Lompat ke konten
Beranda » Cara Membuat Yoghurt Homemade

Cara Membuat Yoghurt Homemade

Dikutip dari Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, Andi Dahlan et. al, (2024: 1), menurut FAO/WHO, yoghurt adalah susu yang mengental melalui fermentasi asam laktat oleh bakteri Lactobacillus delbrueckii ssp. bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Berikut adalah cara membuat yogurt dari susu UHT dengan praktis dan lezat di rumah.

Bahan:

  • 1 liter susu UHT full cream.
  • 2–3 sendok makan yogurt plain sebagai starter (mengandung bakteri hidup seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus)

Alat:

  • Panci
  • Termometer masak
  • Wadah kaca atau stoples dengan tutup rapat
  • Sendok dan alat pengaduk steril

Cara Membuat:

1. Panaskan Susu

Siapkan susu UHT di dalam panci, lalu panaskan dengan api sedang sambil diaduk agar tidak gosong. Panaskan hingga suhu sekitar 82°C (bisa muncul buih kecil di pinggiran panci). Jangan sampai mendidih agar protein susu tidak rusak.

2. Dinginkan Susu

Setelah mencapai suhu tersebut, matikan api dan biarkan susu mendingin sampai suhu sekitar 40–46°C (hangat kuku). Untuk mempercepat, bisa merendam panci atau wadah susu dalam air dingin.

3. Campurkan Starter Yogurt

Ambil 2–3 sendok makan yogurt plain yang sudah pada suhu ruang, masukkan ke dalam susu hangat. Aduk rata dengan sendok atau alat pengaduk steril.

4. Fermentasi

Tuang campuran susu dan starter ke dalam wadah kaca yang sudah steril, kemudian tutup rapat. Simpan di tempat hangat dan tertutup selama 6–12 jam atau hingga yogurt mengental dan terasa asam sesuai selera.

5. Simpan dan sajikan

Setelah fermentasi selesai, simpan yogurt di dalam kulkas agar rasa dan teksturnya stabil. Yogurt buatan sendiri bisa bertahan hingga dua minggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *